Kamis, 17 November 2011

PUISI UNTUK AYAH

Puisi ku bukanlah sebuah puisi indah
Seindah puisi sang penyair handal
Bukan pula puisi Deskriptif atau pun puisi naratif
Puisi ku juga bukan puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal
Puisi ku hanyanya Rangkaian kata-kata
Puisi ku hanyalah biasan dari perasaanku

AYAH TERIMA KASIH
Ayah…
Terima kasih
Atas kecemasan mu saat kelahiranku
Kecemasan penuh cinta kasih
Karenamu aku menemukan keberadaanku


UNTUK MU AYAH

AYAH MAAFKAN AKU

Ayah…
Maafkan aku
Hanya memanggil nama ibu
Melupakan nama mu...
Saat terbaring ku sakit
tanpa ku tahu engkaupun turuk menderita
tanpa ku tahu doamu juga kesembuhanku

Ayah…
Maafkan aku
Hanya mencurahkan isi hatiku pada ibu
Saat kaupun ingin turut mendengar
Engkau hanya mendengar dari ibu
Bukan dari mulut ku
Hanya begitupun kau puas

Kamis, 17 November 2011

PUISI UNTUK AYAH

Puisi ku bukanlah sebuah puisi indah
Seindah puisi sang penyair handal
Bukan pula puisi Deskriptif atau pun puisi naratif
Puisi ku juga bukan puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal
Puisi ku hanyanya Rangkaian kata-kata
Puisi ku hanyalah biasan dari perasaanku

AYAH TERIMA KASIH
Ayah…
Terima kasih
Atas kecemasan mu saat kelahiranku
Kecemasan penuh cinta kasih
Karenamu aku menemukan keberadaanku


UNTUK MU AYAH

AYAH MAAFKAN AKU

Ayah…
Maafkan aku
Hanya memanggil nama ibu
Melupakan nama mu...
Saat terbaring ku sakit
tanpa ku tahu engkaupun turuk menderita
tanpa ku tahu doamu juga kesembuhanku

Ayah…
Maafkan aku
Hanya mencurahkan isi hatiku pada ibu
Saat kaupun ingin turut mendengar
Engkau hanya mendengar dari ibu
Bukan dari mulut ku
Hanya begitupun kau puas